Aneka gorengan kerap jadi pilihan camilan favorit apalagi
di musim hujan seperti sekarang. Tapi setelah makan gorengan, tenggorokan
seringkali terasa lengket, gatal dan bikin kita batuk-batuk. Apa sih sebabnya?
Batuk umumnya disebabkan oleh virus penyakit menular
seperti flu atau beberapa kondisi medis lainnya seperti misalnya bronkitis atau
asma. Tapi selain itu, batuk juga bisa terjadi karena adanya iritan asing
seperti gorengan tadi.
Sebenarnya bukan karena makanannya, melainkan akibat
minyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng. Kebanyakan penjual gorengan memang
menggunakan minyak jelantah yang dipakai berulang-ulang supaya bisa lebih irit.
Penggunaan minyak jelantah secara berulang itu akan menghasilkan senyawa
akrolein yang bisa memicu radang tenggorokan dan menimbulkan rasa gatal.
Kalau begitu, boleh dong makan gorengan tiap hari asalkan
digoreng dengan minyak baru?
Biarpun tidak menyebabkan batuk, makan gorengan tetap
harus dibatasi porsinya dan jangan tiap hari yaa... Gorengan mengandung kolesterol,
lemak, dan kalori dalam jumlah besar. Jadi, kalau sering makan gorengan dalam
jumlah banyak tiap hari, maka berat badan kita akan cenderung naik dan bisa
meningkatkan risiko terkena obesitas, kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau
bahkan diabetes.*
***Baca juga***
0 comments