Gejala sakit maag yang biasa timbul diantaranya terasa nyeri di ulu hati, mual, kembung, muntah, dan perasaan tak nyaman waktu sahur atau berbuka puasa. Bagaimana cara mengatasinya?

1. Selalu sahur

Usahakan makan sahur mendekati waktu imsak dan pilih karbohidrat kompleks yang lambat dicerna seperti kentang, beras merah, roti gandum, dan oatmeal, agar tidak mudah lapar pada siang harinya

Minum setidaknya 2 gelas air putih agar tubuh tidak dehidrasi saat puasa.

Jangan langsung tidur setelah sahur karena dapat meningkatkan potensi asam lambung naik.

2. Hindari makanan atau minuman pemicu sakit maag

Untuk makanan pemicu diantaranya meliputi makanan yang digoreng, terlalu pedas, asam, bersantan, dan berlemak.

Sementara minuman pemicu sakit maag adalah minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, soda, dan minuman energi.

3. Menyegerakan berbuka puasa

Segera berbuka puasa jika sudah waktunya tapi jangan langsung makan besar yaa... Mulai dengan makanan porsi kecil dan beri selang waktu 30 menit sebelum makan dengan porsi normal.

Minum banyak air putih untuk mengganti kehilangan air saat berpuasa dan mencegah dehidrasi.

4. Kelola stres 

Hindari stres yang berlebihan karena bisa menyebabkan peningkatan asam lambung.

Salah satu cara mengurangi stres adalah dengan berolahraga ringan seperti jalan santai atau yoga di sore hari menjelang waktu berbuka puasa.


Segera berkonsultasi ke dokter jika gejala sakit maag tetap mengganggu atau memburuk yaa...*